Kitab pĕmbatjaän : bagi anak-anak sĕkola jang dipindahkan kapada bĕhasa mĕlajoe
21 PAKOE JANG DIMAKAN KARAT.
Pada sakali peristewa soeltan Bagdad serta manterinja doedoek bersama-sama diatas roemahnja sabagemana adatnja orang Sam dan orang Arab, jang pada roemahnja ada geladak jang dapat didoedoeki orang, dan bijasanja didoedoeki marika itoe petang hari hendak memboewang lelahnja ataw bersenangkan dirinja.
Waktoe petang hari p€ristewa soeltan serta manterinja tengah doedoek di atas roemahnja, laloe berkata-kataiin. Hal jang dikatakannja ja-itoe nageri Bagdad, bahoewa nageri itoe loewas dan mamoer, berame-rame orang. Maka berkatalah soeltan: He manttri! tjoba lihat, banjak gedong, dan banjak orang dalam gedong-gedong itoe: banjak binatang, ada lemboe-lemboe, ada koeda banjak, ada ontaonta dan lain-lain binatang ketjoewali dari pada itoe. Maka orang-orang samoea bijasanja mengerdjakan, masingmasing wme€noeroet kahendaknja sendiri, dan binatangbinatang itoe adatnja masing-masing m&noeroet tabijatnja sendiri. Tjoba bilang, bagemana pikiran manttri, adapon Allah jang maha besar, apa ija bEringat dan mengatoerkan sgala sasawatoe, ataw hal jang besar sahdja? 'Toeroet pikirankoe boekan perkara jang ketjil, melainkan jang besar sahdja diatoerkan dan dip&liharakan olehnja.”
Djawab manttri itoe: ,,Ja soeltan, sasoenggoehnja Allah